MAKALAH BIOLOGI TENTANG UJI MAKANAN
MAKALAH BIOLOGI
TENTANG PENGUJIAN MAKANAN
D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
Dhea madanty nilamsari
Fadzillah utami
Hana aliyah azhary
Nanda vichelia james
Nelia sari
Ria irawati
Fadzillah utami
Hana aliyah azhary
Nanda vichelia james
Nelia sari
Ria irawati
Kelas XI
Mipa 1
SMA N 3
Pangkalpinang
Tahun ajaran
2015/2016
Kata Pengantar
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan
kepada ALLAH tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah
maka kita dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan tepat waktu, berikut
ini kami mempersembahkan sebuah laporan praktikum yang berjudul “LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI UJI ZAT MAKANAN” yang menurut kami dapat memberikan manfaat
yang besar bagi kita untuk mempelajari lebih lanjut materi biologi tentang
pengujian zat makanan.melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf
dan memohon permakluman bilamana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan
yang kami buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar dalam penyusunan laporan praktikum ini. Oleh karena
itu kami berharap adanya kritik dan saran bagi para pembaca yang bersifat
membangun untuk kemajuan makalah yang kami buat agar mencapai kesempurnaan.
Dengan ini kami mempersembahkan
dengan penuh rasa terimakasih dan semoga allah swt. Memberkahi laporan
praktikum ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Wasalamualikum
warahmatullahi wabarakatuh
Pangkalpinang,
28 januari 2015
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia.
Makanan dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalankan
aktivitasnya. Fungsi makanan antara lain mnyediakan materi yang di butuhkan
oleh tubuh untuk tumbuh serta memperbaiki tubuh yang rusak.
Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh makan harus di pecah
terlebih dahulu.zat-zat makanan adalah substansi yang dalam makanan yang di
butuhkan tubuh untuk menjalankan proses-proses metabolisme. Zat makanan terdiri
dari karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin.Kita memerlukan makanan
dalam jumlah yang tepatdan mengandung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat,
lemak, protein, air, mineral dan vitamin.
Kekurangan
salah satu atau lebih zat diatas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan
gangguan pada tubuh. Sebaliknya kelebihan zat makan juga tidak baik bagi
kesehatan. Keadaan tubuh dimana kompossi zat makanan tidak seimbang disebut
malnutrisi. Hal tersebut karena kebanyakan dari mereka tidak mengetahui pasti
bahan makanan apa saja yang mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh
mereka. Oleh karena itu, diadakan
praktikum untuk mengetahui kandungan
karbohidrat, protein, lemak dan glukosa dalam berbagai bahan makanan.
B.
TUJUAN PRAKTIKUM :
v mengetahui kandungan zat
makanan:
1. AMILUM 3. LEMAK
2. GLUKOSA
4. PROTEIN
v memahami fungsi zat makanan
bagi tubuh.
C.
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN :
·
TEMPAT : LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI 3
PANGKALPINANG
·
WAKTU : 07.30 – 09.50 WIB
BAB 2
DASAR TEORI
1.
Karbohidrat
Karbohidrat dapat menghasilkan kalori atau energi.
Selain pada nasi dan sagu, kandungan karbohidrat banyak dijumpai karbohidrat
hanya dapat diperoleh dari tumbuhan. Karbohidrat tersimpan dalam tubuh tumbuhan
dan merupakan hasil sintesis senyawa anorganik yang mengandung unsur-unsur C,
H, dan O menjadi senyawa organik.
Untuk mengetahui dan membuktikan ada tidaknya
kandungan karbohidrat dalam makanan dapat di uji dengan lugol, Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka
makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut
banyak kandungan karbohidratnya.
Amilum
merupakan karbohidrat dari golongan polisakarida, sedangkan glukosa merupakan
karbohidrat dari golongan monosakarida. Fungsi karbohidrat yang utama sudah
dijelaskan sebelumnya, yaitu sebagai penghasil energi.
2.
Lemak
Lemak
merupakan senyawa organik yang mengandung unsur-unsur C, H, O (karbon,
hidrogen, dan oksigen) dan kadang-kadang P dan N (fosfor dan nitrogen). Lemak
tidak dapat larut alam air, melainkan larut dalam kloroform, eter, dan minyak
tanah. Sumber lemak bisa berasal dari tumbuhan yang disebut lemak nabati. Lemak
nabati bisa diperoleh dari makanan, antara lain kelapa, minyak kelapa,
kacang-kacangan, kedelai, avokad, zaitun, dan lain-lain. Adapun sumber lemak
yang berasal dari hewan disebut lemak hewani. Lemak hewani bisa diperoleh dari
daging, susu, mentega, telur, ikan, dan sebagainya.
Kebutuhan
lemak setiap hari untuk seseorang kurang lebih 1 gram setiap kilogram berat
badan.Tetapi kebutuhan ini berbeda-beda, tergantung usia, aktivitas, dan suhu.
Anak-anak lebih sedikit membutuhkan lemak daripada orang dewasa. lemak sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita. Untuk mengetahui dan membuktikan ada tidaknya
kandungan lemak dalam makanan dapat di uji dengan kertas buram, jika setelah
kertas kering terdapat noda transparan maka dapat dikatakan makanan yang di uji
mengandung lemak.
3.
Protein
Protein
merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, H, O dan
kadang-kadang mengandung unsur S dan P (belerang dan fosfor). Jenis protein ada dua, yaitu protein hewani
dan protein nabati. Protein hewani antara lain berasal dari ikan, susu, daging,
telur dan lain-lain, sedangkan protein nabati diperoleh dari biji-bijian,
kacang-kacangan, dan juga sayuran. Protein hewani lebih baik daripada protein
nabati karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap, baik macam dan
jumlahnya, sehingga disebut protein yang sempurna. Protein nabati kurang
sempurna karena walaupun mengandung asam amino esensial yang lengkap tetapi
jumlahnya sedikit, sehingga jumlahnya tidak dapat mencukupi untuk proses
pertumbuhan tubuh.
Protein
sangat dibutuhkan oleh tubuh, tetapi kebutuhannya berbeda-beda untuk
masing-masing orang. Hal ini tergantung dari usia, berat badan, jenis kelamin,
wanita hamil, kondisi kesehatan, iklim, dan lain-lain.
Unsur-unsur
protein meliputi asam amino. Ada dua macam asam amino, yaitu sebagai berikut.
a.
Asam Amino
Esensial
Asam amino
esensial tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga dapat dicukupi dari
makanan yang kita makan. Ada 10 macam asam amino esensial, antara lain:
isoleusin, leusin, lisin, metionin, valin, treolin, fenilalanin, triptofan,
histidin dan arginin. Arginin dan histidin esensial terutama dibutuhkan pada
masa anak-anak.
b.
Asam Amino
Non-Esensial
Asam amino
ini dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Golongan ini terdiri atas 11 asam amino,
antara lain alanin, asparagin, asam aspartat, sistin, asam glutamat, sistein,
glisin, glutamin, serin, prolin, dan tirosin.
Protein di
dalam tubuh dipecah menjadi asam amino dan mengalami serangkaian
proses
metabolisme karbohidrat maupun lemak. Penyerapan protein dalam bentuk asam
amino berlangsung di jonjot usus.
4.
Glukosa
Glukosa adalah
suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat
terpenting yang digunakan sebagai
sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan
salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk
alami (D-glukosa) disebut juga dekstrosa,
terutama pada industri pangan. Glukosa (C6H12O6, berat
molekul 180.18) adalah heksosa monosakarida yang mengandung
enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung
gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang
disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil
untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada
gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang
terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH.
Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih
reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
BAB 3
METODE PENELITIAN
A.
Alat dan Bahan :
1. Tabung reaksi 7.
Kertas minyak
2. Pelat tetes 8. Spritus
3. Alu 9.
Korek api / koset
4. Pipet tetes 10. Reagen
5. Spatula 11. Penjepit Tabung
6. Kaki tiga 12. Reaksi
B.
BAHAN MAKANAN :
1. Nasi 6. Jeruk 11.
Tahu
2. Mentega 7. Telor rebus
3. Pisang 8. Kentang rebus
4. Tepung 9. Roti
5. Alpukat 10.
Tempe
C.
Cara Kerja
A.UJI LEMAK
·
gunakan pensil/ballpoint dan
penggaris untuk membuat kotak-kotak pada kertas minyak sebanyak jenis makanan yang akan diuji.tuliskan
nama jenis makanan pada setiap kotak.
·
teteskan 3 tetes ektraks bahan
makanan pada kertas minyak.
·
jemur kertas minyak tersebut hingga
kering.amati adanya nda transparan pada kertas minyak.jika terdapat noda
transparan,berarti bahan makanan tersebut mengandung minyak.
B. UJI PROTEIN
·
haluskan makanan yang akan diuji
·
teteskan ektraks bahan makanan pada
pelat tetes.tempelkan label kecil bertuliskan nama setia bahan makanan pada
pelat tetes.
·
teteskan reagen biuret sebanyak 5
tetes pada masing-masing bahan makanan.aduk dengan menggunakan tusuk
gigi/potongan lidi.
·
catat perubahan warna yang
terjadi.jika menunjukkan perubahan warna ungu(violet),berarti bahan makanan
tersebut mengandung protein.
C. UJI KARBOHIDRAT/AMILUM
·
cuci pelat tetes dan keringkan
dengan tisu
·
teteskan ektraks bahan makanan pada
pelat tetes.tempelkan label kecil bertuliskan nama setia bahan makanan pada
pelat tetes.
·
teteskan reagen lugol/iodium
sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan.aduk dengan menggunakan tusuk
gigi/potongan lidi.
·
catat perubahan warna yang
terjadi.jika menunjukkan perubahan warna ungu(violet),berarti bahan makanan
tersebut mengandung karbohidrat
D. UJI GLUKOSA
·
masukkan bahan makanan yang kedalam
tabung reaksi sebanyak 2 ml.tambahkan 5 tetes reagen benedict(fehling A+B),dan
kocok hingga tercampur merata.
·
siapkan pemanas kaki tiga dan kasa
asbes.isi gelas beker denagn air panas hingga setengahnya.
·
masukkan semua tabung reaksi yang
telah terisi bahan makanan dengan reagen benedict(fehling A+B) kedalam gelas
beker.rebus hingga mendidih beberapa saat.amati dan catat perubahan warna yang
terjadi.jika menunjukkan perubahan warna mulai dair hijau,kuning dan akhirnya
menjadi merah bata,berarti bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
BAB 4
HASIL PENELITIAN
1.
Tabel Data Pengamatan sesuai ragen
yang di gunakan :
A. UJI AMILUM
NO.
|
BAHAN
MAKANAN
|
PENGUJIAN
|
KETERANGAN
|
1.
|
Tahu
|
+
lugol
|
Biru
kehitaman
|
2.
|
Kentang
|
+
lugol
|
Biru
kehitaman
|
3.
|
Pisang
|
+
lugol
|
Biru
kehitaman
|
4.
|
Tempe
|
+
lugol
|
Biru
kehitaman
|
5.
|
Alpukat
|
+
lugol
|
Biru
kehitaman
|
6.
|
Telur
|
+
lugol
|
Tidak
berubah
|
7.
|
Roti
|
+
lugol
|
Biru
kehitaman
|
8.
|
Tepung
|
+
lugol
|
Biru
kehitaman
|
9.
|
Jeruk
|
+lugol
|
Sedikit
biru kehitaman
|
10.
|
Mentega
|
+
lugol
|
Sedikit
biru kehitaman
|
11.
|
Nasi
|
+
lugol
|
Biru
kehitaman
|
B. UJI GLUKOSA
NO.
|
BAHAN
MAKANAN
|
PENGUJIAN
|
KETERANGAN
|
1.
|
Pisang
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Berubah,
kuning kehijauan
|
2.
|
Alpukat
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Berubah,
hijau kekuningan ada merah bata sedikit
|
3.
|
Tempe
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Tidak
berubah
|
4.
|
Roti
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Berubah,
merah bata
|
5.
|
Jeruk
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Berubah,
kuning kehijauan
|
6.
|
Telur
(putih)
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Tidak
berubah
|
7.
|
Tahu
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Tidak
berubah
|
8.
|
Tepung
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Berubah,
kuning merah bata
|
9.
|
Mentega
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Berubah,
kekuning-kuningan setelah dingin hijau dan tetap terpisah
|
10.
|
Kentang
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Berubah,
kuning kehijauan
|
11.
|
Nasi
tidak dikunyah
|
Fehling A+B dipanaskan
|
Berubah,
kuning kehijauan
|
12.
|
Nasi
dikunyah
|
Fehling
A+B dipanaskan
|
Berubah,
kuning kehijauan
|
C. UJI PROTEIN
NO.
|
BAHAN
MAKANAN
|
PENGUJIAN
|
KETERANGAN
|
1.
|
Tahu
|
+
Biuret
|
Keunguan
|
2.
|
Kentang
|
+
Biuret
|
Tidak
berubah
|
3.
|
Pisang
|
+
Biuret
|
Keunguan
|
4.
|
Tempe
|
+
Biuret
|
Keunguan
|
5.
|
Alpukat
|
+
Biuret
|
Tidak
berubah
|
6.
|
Telur
|
+
Biuret
|
Keunguan
|
7.
|
Roti
|
+
Biuret
|
Keunguan
|
8.
|
Tepung
|
+
Biuret
|
Keunguan
|
9.
|
Jeruk
|
+
Biuret
|
Keunguan
|
10.
|
Mangga
|
+
Biuret
|
Tidak
berubah
|
11.
|
Nasi
|
+
Biuret
|
Keunguan
|
D. UJI LEMAK
NO.
|
BAHAN
MAKANAN
|
PENGUJIAN
|
KETERANGAN
|
1.
|
Tahu
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Tidak
mengandung lemak
|
2.
|
Mentega
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Mengandung
lemak
|
3.
|
Pisang
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Tidak
mengandung lemak
|
4.
|
Kentang
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Tidak
mengandung lemak
|
5.
|
Tempe
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Tidak
mengandung lemak
|
6.
|
Roti
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Mengandung
lemak sedikit
|
7.
|
Alpukat
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Mengandung
lemak
|
8.
|
Kuning
telur
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Mengandung
lemak
|
9.
|
Jeruk
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Tidak
mengandung lemak
|
10.
|
Nasi
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Tidak
mengandung lemak
|
11.
|
Tepung
|
Dioleskan
pada kertas buram
|
Tidak
mengandung lemak
|
PERTANYAAN :
1.
Berdasarkan data percobaan, jenis
bahan makanan apakah yang mengandung karbohidrat / amilum ?
Jawab :
·
Tahu
·
Kentang
·
Pisang
·
Tempe
·
Alpukat
·
Roti
·
Tepung
·
Jeruk
·
Mentega
·
Nasi
2.
Berdasarkan data percobaan, jenis
makanan apakah yag mengandung protein ?
Jawab :
·
Tahu
·
Pisang
·
Tempe
·
Telor
·
Roti
·
Tepung
·
Jeruk
·
Nasi
3.
Berdasarkan data percobaan, jenis
makanan apakah yag mengandung lemak ?
Jawab :
·
Mentega
·
Alpukat
·
Kuning telur
4.
Berdasarkan data percobaan, jenis
makanan apakah yag mengandung glukosa ?
Jawab :
·
Pisang
·
Roti
·
Alpukat
·
Jeruk
·
Tepung
·
Mentega
·
Kentang
·
Nasi dikunyah
·
Nasi ditumbuk
5.
Pada uji kandungan glukosa, adakah
perbedaan hasil reaksi yang menggunakan nasi dengan nasi yang sudah dikunyah.
Berikan alasan jawaban anda.
Jawab : Ada perubahan
Alasan karena:didalam
pengujian,kami menggunakan fehling A dan efehling B.dimana,nasi yang diknyah
warnanya lebih pekat yaitu hijau kekuning-kuningan karena telah ada didalam
mulut,sehingga yang dikunyah lebih banyak yang mengandung glukosa.sedangkan
nasi yang ditumbuk warnanya lebih pudar dari yang dikunyah.
6.
Selain karbohidrat, protein dan
lemak adakah jenis zat makanan lainnya? Sebutkan jenisnya dan sumber bahan
makananya
Jawab :
1.
GLUKOSA
·
Pisang
·
Alpukat
·
Roti
·
Jeruk
·
Tepung
·
Mentega
·
Kentang
·
Nasi dikunyah
·
Nasi ditumbuk
VITAMIN
·
Buah-buahan
·
Sayur-sayuran hijau
·
Keju
·
Susu
·
Biji-bijian
·
Kacang-kacangan
·
Daging
·
Ikan
·
Unggas
·
Dll
7.
Jelaskan manfaat bagi tubuh dari
masing-masing jenis zat makanan tersebut .
Jawab :
2.
LEMAK
·
Sebagai sumber energi yang lebih
effektif
·
Perlindungan
·
Penyekatan/isolasi
·
Perasaan kenyang
·
Ikut serta membangun jaringan
tubuh
·
Penyefia vitamin larut lemak
·
Menghemat protein
·
Sebagai pelumas dan membantu
pengeluaran sisa pencernaan makanan
·
Memberi kelezatan pada makanan
PROTEIN
·
Menghasilkan jaringan baru
·
Memlihara kenetralan tubuh
·
Pembentukan antibodi
·
Mengangkut zat-zat gizi
·
Menggantikan protein yang hilang
·
Pembuatan protein baru dengan
fungsi khusus
·
Sebagai sumber energi
·
Mengaturkeseimbangan air
AMILUM
·
Sebagai sumber energi
·
Pengatur metabolisme lemak
·
Menghemat protein
·
Membantu pengeluaran feses
GLUKOSA
Sumber energi yang
tinggi
8.
Mengapa kita sebaiknya mengonsumsi
beraneka ragam jenis makanan ?
Jawab : Agar kita bisa tumbuh dengan sehat tanpa
kekurangan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.dengan beranea ragam jenis
makanan maka zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti
karbohidrat,vitamin,mineral,protein,lemak dapat terpenuhi dengan baik dan tubuh
menjadi sehat.
9.
Cobalah anda menyusun menu makan
siang yang seimabng untuk remaja laki-laki dan perempuan yang berusia 15-17
tahun.
Jawab : MENU MAKAN SIANG
·
Nasi 1 piring
·
Daging atau ikan
·
Tempe 2 potong
·
Tahu 2 potong
·
Sayur capcai
·
Buah pisang
·
Air putih
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada
praktikum ini adalah bahan makanan yang mengandung karbohidrat(glukosa)yaitu antara lain pisang,roti,alpukat,jeruk,tepung,mentega,kentang,nasi
dikunyah nasi ditumbuk. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum) yaitu antara lain tahu,kentang,pisang,tempe,alpukat,roti,tepung,jeruk,mentega
dan nasi. Bahan makanan yang mengandung protein yaitu antara lain tahu,
pisang,tempe,roti,tepung,jeruk nasi dan telur.
Bahan makanan yang mengandung lemak
antara lain mentega,alpukat dan kuning telur.
B. Saran
Adapun saran yang bisa
diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah sebaiknya pada saat mengamati
perubahan warna yang ditimbulkan oleh tiap-tiap bahan makanan harus dilakukan
dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi
hasil praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas.2014.BIOLOGI untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta:PENERBIT ERLANGGA
coyy terimakasih sudah memberikan yang terbaik
ReplyDeleteAs reported by Stanford Medical, It's really the ONLY reason this country's women get to live 10 years longer and weigh an average of 42 pounds lighter than we do.
ReplyDelete(By the way, it has absoloutely NOTHING to do with genetics or some secret exercise and EVERYTHING to related to "how" they eat.)
BTW, I said "HOW", not "what"...
Click on this link to discover if this brief test can help you decipher your true weight loss potential
888 Casino Way, Riverside, CA | Mapyro
ReplyDelete888 Casino Way, 대구광역 출장마사지 Riverside, CA, 92082. Directions · (760) 631-8000. Call Now · More Info. Hours, 광명 출장안마 Accepts 안산 출장샵 Credit Cards, Mobile. Phone 구미 출장마사지 Number, Accepts Rating: 4.4 · 860 reviews · Price range: $ (Based on Average Nightly 실시간 바카라 사이트 승리바카라 Rates for a Standard Room from our Partners)